Mengenal Berdirinya Daejeon JungKwanJang Red Sparks: Klub Megawati Hangestri Pertiwi

SUARAMERDEKA.COM-Daejeon JungKwanJang Red Sparks, klub bola voli perempuan yang kini menjadi salah satu yang paling populer di Korea Selatan, memiliki sejarah yang panjang dan beragam dalam perjalanan pembentukannya.

Melansir dari kanal Youtube Sport Pedia Indonesia,pada tahun 1988 dengan nama Korea Monopoly Corp., klub ini telah mengalami perubahan identitas yang signifikan selama beberapa dekade.

Pada tahun 1989 hingga 2001, klub tersebut dikenal dengan nama Korea Tobacco & Ginseng Corp.

Baca Juga: Top Skor Terbaru Liga Voli Putri Korea Minggu 24 Desember: Megawati Masuk 5 Besar

Perubahan berikutnya terjadi pada tahun 2002, di mana klub bola voli ini mengganti namanya menjadi KT&G.

Dari tahun 2004 hingga 2009, identitas klub berubah lagi menjadi Daejeon KT&G Ariels, dan dari 2010 hingga 2022, klub dikenal sebagai Daejeon Korea Ginseng Corp.

Perubahan nama terakhir terjadi hingga saat ini, di mana klub kini dikenal sebagai Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Menariknya, saat ini klub mendapatkan dukungan sponsor dari perusahaan ginseng terbesar di Korea Selatan, JungKwanJang, yang memiliki sejarah panjang dalam mendukung berbagai cabang olahraga, termasuk bola voli.

Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Voli Putri Korea 24 Desember: Red Sparks Tetap pada Posisi Semula

Meskipun Daejeon JungKwanJang Red Sparks tidak langsung meraih kesuksesan pada awal pendiriannya, tetapi pada awal tahun 2000-an, klub ini mencatat prestasi yang mengesankan.

Pada musim 2001, mereka berhasil memenangkan gelar V-League pertama mereka, dan pencapaian tersebut tidak berhenti di situ.

Klub ini berhasil mempertahankan gelar V-League hingga musim 2008, menegaskan dominasinya di dunia bola voli Korea Selatan.

Baca Juga: Hasil Liga Voli Putri Korea hari ini: Red Sparks vs Pink Spiders

Tidak hanya dikenal atas prestasinya di lapangan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks juga membanggakan basis penggemar yang besar dan setia yang dikenal sebagai "Red Sparks Army."